DUMAI TINTARIAU.COM Selasa, 7 Oktober 2025 – Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Dumai menanggapi serius laporan masyarakat terkait dugaan eksploitasi anak yang terjadi di Pondok Pesantren Modern AQ, Pihaknya menyatakan akan segera turun ke lapangan untuk melakukan konfirmasi langsung atas informasi yang beredar.
Laporan ini mencuat menyusul pemberitaan media mengenai para santri yang diduga dipekerjakan dalam pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan pesantren dan sebagai relawan dapur MBG, yang dinilai tidak sesuai dengan usia dan kapasitas mereka sebagai peserta didik.
Menanggapi hal tersebut, RH selaku Pendampingan Kasus Anak UPTD PPA Dumai, menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
“Berdasarkan laporan yang masuk ke kantor kami dari masyarakat, terkait eksploitasi anak yang terjadi di Pondok Pesantren AQ, kami akan turun kelapangan dan melakukan konfirmasi langsung ke yayasan pondok pesantren aq,” ujar RH saat dikonfirmasi.
RH menambahkan bahwa transparansi akan menjadi prioritas. Hasil dari kunjungan dan konfirmasi yang dilakukan di lapangan nantinya akan disampaikan kepada publik.”Apa hasilnya nanti kita akan kabari ke ibu,” tambahnya.
Langkah yang diambil UPTD PPA ini merupakan respon cepat untuk memastikan kebenaran informasi serta menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Kota Dumai, saat ini tim melakukan penjangkauan ke pondok aq untuk konfirmasi, kasusnya masih dalam tinjauan kepala dinas PPA , Ucap RH
( Redaksi TR / Sri.N )
