PT. PLN( PERSERO) Bagansiapiapi Beri Jaminan Listrik selama Ramadan dan Lebaran Tak Lakukan Pemadaman

1
1655

Rokan Hilir TINTARIAU.COM. Bagansiapiapi  Selasa , 23 / 05 / 2017 – PT PLN (Persero) Rayon Bagansiapiapi memberikan garansi atau jaminan selama bulan Ramadan dan Lebaran tidak ada pemadamn listrik.  Demikian ditegaskan Manager PLN Rayon Bagansiapiapi, Fery Sajun Naibaho, Selasa (23/5/2017) di Bagansiapiapi. “Semua pekerjaan pemeliharaan baik mesin pembangkit atau jaringan listrik yang membutuhkan pemadaman tidak ada lagi sampai pada hari H-1 mulainya puasa Ramadhan,” kata Fery.

Ia mengaku kalau pihaknya sudah melakukan persiapan sebulan sebelumya dalam rangka siaga Ramadhan. Rencana pemadaman karena pemeliharaan terencana dijadwalkan terakhir kalinya pada hari kamis 25 Mei 2017 pada pukul 12.00 – 16.00 WIB khusus di daerah Sei Nyamuk sampai dengan Sinaboi. Pihak PLN juga sudah menyiagakan pelayanan pengaduan untuk keluahan masyarakat terkait listrik Rayon Bagansiapiapi.

Untuk kantor pengaduan resmi terjadi gangguan atau keluhan, pelanggan dapat melaporkan posko pelayanan gangguan yang terletak di Jalan Selamat No.22 untuk Kota Bagan Siapiapi, Sementara itu untuk Jalan Lintas Bagansiapiapi untuk daerah Teluk Pulau, Kantor Pembantu di Sinaboi, Kantor Pembantu di Pulau Halang, dan kantor pembantu di Panipahan atau pelanggan dapat contact centre No telepon 123.

“Selanjutnya PLN mengharapkan kerja sama seluruh warga kabupaten Rokan Hilir untuk mendukung dan merelakan apabila terdapat petugas PLN yang sedang melakukan penebangan atau pemangkasan tanaman warga yang berada di sekitar jaringan listrik. Tanaman tersebut dapat memutuskan aliran pasokan kelistrikan dan tentu saja dampaknya kepada masyrakat itu juga,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar warga jangan bermain layang-layang disekitar jaringan listrik karena dapat membahayakan diri dan memutus aliran listrik.  Ditambahkan Fery, bahwa program PLN untuk tahun 2017 ialah PLN akan mengganti seluruh kWh meter pasca bayar menjadi kWh meter Prabayar secara bertahap dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pelanggan yang mana kWh prabayar tidak terjadi kemungkinan terjadi kesalahan dalam pembacaan meter dan privasi pelanggan juga lebih terjaga.

“Target kita 2018 semua sudah pakai Token, jadi pemakaian bisa dikontrol karena dengan sistem pulsa,” tegasnya.

(tintariau.com/ jum’s)

1 KOMENTAR

  1. Kami masyarakat desa raja bejamu jln rambutan yang berjumlah lebih kurang 215 kk belum menikmati aliran listrik dgn baik. Krna tidak adanya tiang yg disediakan oleh pln. Tiang yang ada kmi buat seadanya mengunakan bambu atau kayu namu blum ada perhatian dari berbagai pihak

Tinggalkan Balasan ke amrizal Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini