DUMAI TINTA.RIAU.COM Minggu, 02 November 2025– Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada total 66 warga berkebutuhan khusus.
Bantuan diserahkan di Aula Kantor Dinsos Kota Dumai] pada Jum’at (31/10/2025) pagi, pukul 09.00 WIB, Penerima manfaat (PM) terdiri dari 29 orang lanjut usia (lansia) dan 37 orang penyandang disabilitas.

Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima, meliputi alat bantu fisik seperti kursi roda, tongkat bantu jalan (walker), kruk, dan alat bantu dengar (hearing aids), Selain itu, para penerima manfaat juga mendapatkan paket kebutuhan pokok (sembako).
Penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini Paisal, Turut hadir Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Drg. Hermiyati beserta jajaran,

Tampak hadir dari perwakilan dari Sentra Abiseka Pekanbaru—UPT Kemensos RI—yaitu Ayudias Safitri, Nia Salsabila, dan Zulfikar.
Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Drg. Hermiyati, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons pemerintah terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam permasalahan sosial dan ekonomi,

”Bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial dan dari Pemerintah Kota Dumai, Anggaran kegiatan bersumber dari APBN dan APBD Kota Dumai,” jelas Drg. Hermiyati.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Hj. Leni Ramaini Paisal, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu dan sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK. Dalam arahannya, Hj. Leni Ramaini Paisal menegaskan “bahwa bantuan ini sangat vital bagi kelompok rentan.

”Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai penerima manfaat, Ini merupakan sasaran utama bagi masyarakat rentan, untuk lansia dan disabilitas, ujarnya.
Ia menjelaskan, penyaluran ini dikoordinasikan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan perorangan atau keluarga yang telah dilakukan Dinsos sebelumnya untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

”Kita semua berharap melalui kegiatan ini, para penerima manfaat dapat meningkatkan kualitas hidup, memperkuat kemandirian, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial serta ekonomi di lingkungan masyarakat,” harapnya.
Fokus Penanganan Anak Putus Sekolah
Pada kesempatan yang sama, H. Leni Ramaini juga menyoroti program sosial lain, terkhusus bagi anak-anak yang putus sekolah. Ia berpesan kepada masyarakat dan jajaran yang hadir agar proaktif melaporkan jika menemukan kasus tersebut.

”Jika ada menemukan anak yang putus sekolah, tolong sampaikan melalui Pekerja Sosial Masyarakat atau bisa juga melalui kader posyandu 6 SPM bidang pendidikan.
Agar anak-anak kita yang putus sekolah ini bisa mendapatkan bantuan Paket sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan disetarakan, sehingga mereka punya masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

( Redaksi TR / Sri.N )














