Malang Tak Dapat Ditolak Untung Tak Dapat Diraih

0
51

DUMAI TINTARIAU.COM , Jumat 02 Februari 2024 – Membaca berita di beberapa media online yang terbit dan sedang santer terkait berita meninggalnya seorang anak di kolam bebek seputaran arena Dumai Islamic Center ( DIC ) kota Dumai,( Rabu 31/01/2024 ). Wartawan TINTARIAU.COM mengkonfirmasikan kepada Sutrisno Ketua DPK CL&PK kota Dumai untuk dimintai tanggapannya

Sutrisno yang disapa akrab dengan pak Kumis memberikan tanggapan.” Bahwa langkah , rezeki,  jodoh dan maut itu datang dari sang pencipta alam semesta, dimanapun manusia dapat saja mati ( Meninggal dunia ) namun tentunya adanya penyebab dari kematian tersebut.

Apakah penyebabnya karena sakit berat atau kecelakaan serta kelalaian. Musibah meninggal nya anak di bawah umur di kolam dangkal yang berfungsi sebagai taman ini harus kita sadari selaku orang tua dan khususnya bagi keluarga yang sedang berduka adalah di duga sebuah kecuaian atau kelalaian yang sangat fatal dimana seharusnya di sadari bahwa sangat bahaya bermain di pinggir kolam taman bebek bagi anak anak tanpa pengawasan yang ketat,

Jangan mengabaikan dan jangan sekali kali lalai dalam pengawasan terhadap anak di bawah umur, namun kalau di kolam renang tentunya ada aturan yang harus di taati, yang mana pada saat anak itu mengalami musibah di duga belum waktu saat nya jam kunjungan, jam kunjungan di buka setelah sholat ashar, tentu nya tidak ada petugas khusus yang mengawasi pada saat itu, dikarenakan ibu anak tersebut adalah pedagang yang berjualan di lokasi kolam bebek.

Apa lagi didapati di TKP sudah ada himbauan dari pengelola maupun Pemko Dumai untuk mengingatkan kita semua agar tidak lalai dalam pengawasan anaknya bermain di seputaran kolam bebek.

Masih Menurut Sutrisno ,”Tentunya sangat tidak pantas dan tidak etis kita menyalahkan Pemko Dumai yang sudah membangunnya sebagai tempat hiburan buat masyarakat, bak kata pepatah Melayu.. “gara gara Nila setitik maka rusak susu sebelanga”.

“Yang namanya musibah dan takdir itu datangnya dari Allah SWT namun kita hendaknya lebih berhati hati di saat anak di bawah umur sedang bermain di pinggir kolam bebek, perhatian terhadap anak harus ekstra ketat kata Sutrisno alias pak Kumis.

Masih menurut Sutrisno, silahkan saja APH untuk melakukan investigasi atas laporan resmi keluarga korban jika tidak puas hati sebab NKRI Negara Hukum, nanti hasil olah TKP dan pernyataan saksi kunci akan ketahuan siap sebenarnya yang salah dan cuai dalam hal ini.

kami Keluarga Besar DPK LBH CL&PK Kota Dumai  turut belasungkawa yang mendalam, kepada keluarga korban yang ditinggalkan semoga bisa tabah menghadapi cobaan berat ini dan kita semua harus mengambil intibah dari musibah ini semoga kedepanya tidak akan pernah terulang kembali musibah yang sama . Aamiin

( Redaksi TR / No:23.I.2025 )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini