DUMAI TINTARIAU.COM , Senin 8 September 2025 – Kantor Bea Cukai Dumai terus menunjukkan kinerja positif dalam beberapa waktu tetakhir, dengan berbagai capaian signifikan yang komprehensif, Di bawah kepemimpinan Kepala Kantor Bea Cukai Dumai Ruru Firza Isnandar terus menunjukkan Capaian signifikan.
Tidak hanya ditunjukkan melalui serangkaian penindakan tegas terhadap barang ilegal, tetapi juga melalui peran aktif sebagai fasilitator perdagangan dengan memberikan asistensi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar ekspor.
Ruru menegaskan” bahwa keberhasilan berbagai operasi penindakan adalah hasil dari sinergi yang kuat dengan aparat penegak hukum lainnya serta dukungan dari masyarakat, “Komitmen kami jelas, memberantas peredaran barang ilegal yang merugikan negara.
Namun, tugas kami tidak berhenti di situ, Kami juga memiliki fungsi penting sebagai industrial assistance dan trade facilitator untuk mendorong perekonomian daerah,” ujar Ruru.
Salah satu capaian penindakan terbaru yang menonjol adalah keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan kayu tujuan Malaysia pada awal September 2025, di mana petugas mengamankan dua kapal bermuatan kayu bakau ( Kayu Teki ) ilegal. Sebelumnya pada bulan Agustus 2025, tim juga menindak tegas barang-barang tanpa dokumen kepabeanan di perairan Panipahan.
Di sisi lain, Bea Cukai Dumai menunjukkan wajah humanisnya dengan secara proaktif membina para pelaku UMKM lokal. Melalui program “Klinik Ekspor”, Bea Cukai Dumai memberikan pendampingan, sosialisasi, dan edukasi kepada para pengusaha kecil mengenai prosedur kepabeanan untuk ekspor.
Program ini bertujuan untuk menyederhanakan proses dan membuka wawasan UMKM agar berani bersaing di pasar global.
“Kami ingin para pelaku UMKM di Dumai dan sekitarnya naik kelas, Banyak produk lokal berkualitas yang memiliki potensi ekspor perdana berupa produk kriya ( Kursi dan Meja Rotan ) menuju Port Klang, Malaysia dan seperti lidi sawit serta produk turunan lainnya, Kami siap memberikan asistensi penuh dari hulu ke hilir agar mereka dapat mengekspor produknya secara mandiri dan legal,” jelas Ruru.
Upaya membangun sinergi juga terus diperkuat, Dedi Husni, selaku Humas Bea Cukai Dumai, aktif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk awak media dan organisasi kemasyarakatan. Acara seperti coffee morning bersama awak media dan sosialisasi “Gempur Rokok Ilegal” menjadi bukti komitmen institusi untuk transparan dan dekat dengan masyarakat.
Dengan mengombinasikan fungsi pengawasan yang tegas (community protector) dan fungsi pelayanan serta asistensi industri (trade facilitator), Bea Cukai Dumai di bawah arahan Ruru membuktikan perannya sebagai instansi strategis yang tidak hanya menjaga perbatasan negara dari ancaman barang ilegal, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.
Dedi Husni, selaku Humas Bea Cukai Dumai, aktif dalam menyampaikan informasi terkait berbagai keberhasilan tersebut kepada publik. Salah satu capaian terbaru yang menonjol adalah keberhasilan di bidang penindakan.
Pada awal September 2025, Bea Cukai Dumai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kayu tujuan Malaysia. Petugas mengamankan dua kapal yang memuat kayu bakau ilegal beserta sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dan di awal bulan yang sama juga melakukan penangkapan Bawang Ilegal yang masuk dari luar negeri yaitu asal Malaysia.
Terkait penindakan ini, Dedi Husni memberikan konfirmasi awal kepada media mengenai adanya muatan kayu dan TKI yang diamankan.
Sebelumnya, pada Agustus 2025, Bea Cukai Dumai juga melakukan penindakan terhadap barang-barang yang tidak dilengkapi dokumen kepabeanan di perairan Panipahan. Langkah tegas ini merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai Dumai untuk menegakkan hukum dan memastikan seluruh proses impor berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Di samping penindakan, Bea Cukai Dumai juga aktif dalam kegiatan sosialisasi dan penguatan sinergi. Pada akhir Agustus 2025, Bea Cukai Dumai menyelenggarakan kegiatan pemantauan harga dan sosialisasi “Gempur Rokok Ilegal”. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara.
Dalam upaya membangun hubungan kemitraan dengan media, Dedi Husni juga menggelar acara coffee morning pada akhir Agustus 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya prinsip 3K (Komunikasi, Koordinasi, dan Konfirmasi) untuk menciptakan sinergi yang positif antara Bea Cukai dan awak media.
Bea Cukai Dumai juga menunjukkan komitmennya untuk bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan. Pada awal September 2025, Dedi Husni menyambut baik inisiatif dari Pemuda Pancasila Dumai Timur untuk menjalin silaturahmi dan membangun forum komunikasi rutin.
Partisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan juga menjadi sorotan. Pada 31 Agustus 2025, Dedi Husni, mewakili Kepala Kantor Bea Cukai Dumai, turut serta dalam kegiatan jalan santai bersama masyarakat Kecamatan Dumai Kota, Kehadiran ini menunjukkan upaya Bea Cukai Dumai untuk lebih mendekatkan diri dan mempererat hubungan dengan masyarakat.
Dari sisi internal, Kantor Bea Cukai Dumai juga terus berbenah dengan mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi pegawai yang berfokus pada karakter dan disiplin pada awal September 2025,Hal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi menunjang kinerja organisasi yang lebih baik.
Berbagai capaian ini menunjukkan kinerja Bea Cukai Dumai yang tidak hanya berfokus pada penindakan di bidang kepabeanan dan cukai, tetapi juga aktif dalam membangun komunikasi dan sinergi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung tugas dan fungsi institusi.
( Redaksi TR / Sri.N )
