SIAK TINTARIAU.COM Minggu, 26 Oktober 2025 – Insiden kaburnya tiga tahanan kasus narkotika dengan vonis mati dari Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura berbuntut panjang.
Pimpinan tertinggi Rutan Siak, yakni Kepala Rutan (Karutan) dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), resmi dicopot dari jabatannya.
Pencopotan ini diumumkan langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Riau, Maizar, Bc.IP,. S.Sos. M,Si, pada Kamis (23/10/2025), sebagai langkah tegas menyikapi dugaan kelalaian yang berujung pada bobolnya keamanan rutan.
”Keputusan ini diambil setelah dilakukan pemeriksaan internal secara mendalam,” ujar Maizar, seraya menegaskan tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran yang mengancam keamanan di lingkungan pemasyarakatan.
Selain pencopotan pejabat, Kanwil Kemenkumham Riau juga mengambil langkah darurat dengan memindahkan empat WBP, termasuk dua yang terlibat pelarian ke Lapas Nusa Kambangan.
Maizar telah menunjuk Plt Karutan Siak untuk mengisi kekosongan jabatan dan memastikan pembinaan WBP tetap berjalan normal.
Tidak berhenti di situ, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau juga akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh petugas yang berjaga saat kejadian.
“Seluruh petugas yang berjaga saat kejadian akan diperiksa, termasuk posisi dan tanggung jawab mereka masing-masing. Tim kami segera turun ke Siak,” kata Maizar dalam keterangan sebelumnya, Senin (20/10/2025).
Kakanwil juga menekankan pentingnya sinergi dengan TNI dan Polres Siak untuk mempercepat pencarian tahanan yang masih buron dan memulihkan kepercayaan publik.
( Redaksi TR / Sri.N / Rillis )
