Dumai Tintariau.com , Rabu ,21 /11/ 2018 – Membaca kasus ibu Baiq Nuril guru honorer SMU Nengri 7 Mataram, Sri Niningsih caleg dari Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) dapil 2 Dumai Timur – Medang Kampai angkat bicara , mendukung adanya petisi untuk keadilan Ibu Baiq Nuril Maqnum. Saya sangat kecewa atas putusan Mahkamah Agung
(MA) yang memvonis , ibu guru honor Baiq Nuril, enam bulan penjara dan denda Rp 500 juta.
Sri Niningsih yang disapa akrab Neneng , mengimbau dan mengajak kaum perempuan termasuk di Kota Dumai, agar kita kaum perempuan bisa bersatu untuk membela teman-teman kaum perempuan yang sampai saat ini masih banyak mendapat kan perlakuan yang semena-mena.
Menyikapi kasus ibu guru honorer Baiq Nurul Ketika di Konpirmasi wartawan tintariau.com , salah seorang dari dinas pemberdayaan perempuan di kota Dumai, memberikan tanggapan , perihal perlindungan terhadap perempuan, jika ini terjadi pada perempuan yang ada di kota Dumai, kami akan menanggapi laporan dari masyarakat dan kita akan turun untuk melakukan pendampingan.
Namun sejauh ini , belum ada spesifikasi hukum yang mengatur tentang kasus yang di hadapi oleh ibu guru Baiq Nurul, karena Dumai blum pernah terjadi hal ini.
Jika suatu sa’at hal ini terjadi, pada salah satu guru yg ada di Dumai, Neneng dari PSI siap untuk mengiring permasalahan ini, sesuai dengan SOP yang berlaku dengan melakukan , kroscek dan mediasi, lalu akan kita giring ke dinas terkait yaitu dinas pendidikan.
Untuk hakim yang sudah memvonis tanpa ada dasar tadi,masih Menurut Neneng , kita akan mengajukan banding , ketingkat yang lebih tinggi,bila perlu kita akan mengajukan kasasi ke MA.
Kasus yang di hadapi Baiq Nuril juga mendapat perhatian dari Presiden. Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum, terlebih masih ada satu langkah hukum yang bisa ditempuh Nuril, yakni peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung.
Bila melalui keputusan PK ditolak oleh Mahkamah Agung, Presiden Joko Widodo mempersilakan Nuril mengajukan Grasi kepada Presiden. Presiden Jokowi menyarankan agar Baiq Nuril mengirimkan surat kepadanya jika masih menerima ketidak adilan setelah Peninjauan Kembali (PK) ditolak oleh Mahkamah Agung.
Sri Niningsih yang disapa akrab Neneng caleg dari PSI dapil 2 Dumai Timur – Medang Kampai, menghimbau kepada seluruh perempuan yang ada di Indonesia, khususnya kota Dumai jangan takut untuk melaporkan segala sesuatu yang dapat merugikan kita.
Neneng berharap kepada teman-teman semua , peka terhadap lingkungan di sekitar kita, serta meningkatkan kepedulian di sekeliling kita. Kita akan menjalin kerja sama dengan lembaga perlindungan perempuan di Indonesia dengan tersenyum mengahiri pembicaraan.
( Redaksi / E.S.Marpaung )
