DUMAI TINTARIAU.COM , Selasa 20 Mei 2025– Ketua Laskar Rumpun Melayu Pesisir Datuk M. H. Danial Effendi mendapat surat undangan Rapat Dengar ( RDP ) Pendapat jilid II dari Anggota DPRD Kota Dumai Komisi 2 , pada hari Jum’at, tanggal 16 Mei 2025, yang mana dalam surat undangan tersebut hari pelaksanaan RDP di laksanakan hari Senin 19 Mei 2025, sekiri pukul 10:00 WIB
Saat RDP di laksanakan pada hari Senin 19 Mei 2025,hadir Ketua dan Sekjen serta anggota Laskar RMP ( Rumpun Melayu Pesisir ) , Hadir juga dari Gusri Anggota DPRD fraksi PDI, Dicholas Anggota DPRD fraksi PDI sebagai ketua Komisi II, Kepala KSOP, KSKP, DANLANAL, Humas PT.SDS, Humas PT.IBP, Humas PT.Ivo Mas, dan Head Security PT.Wilmar .
RDP dibuka oleh ketua komisi II sebagai pemimpin rapat yaitu Dicholas, ia mengatakan” pekerjaan mengokang ini adalah pekerjaan warisan dan ini adalah kearifan lokal yang patut kita lestarikan dan bila perlu akan kita buatkan PERDA nanti, untuk itu perlu kita mencari solusi melalui rapat ini, agar para pekerja kokang bisa menghidupi keluarga nya.
Saat RDP berlangsung Datuk Danial mengatakan ” Saya berharap dengan adanya RDP jilid II ini, kita bisa sama sama mencari solusinya untuk masyarakat yang mengantungkan hidup nya sebagai tukang kokang di laut saat kapal lagi nyandar dan ini sudah berjalan sebelum perusahaan perusahaan ini ada seperti PT.IBP, PT.IVO MAS, PT.SDS dan PT.WILMAR.
Datuk Danial juga meminta agar keputusan pada hari ini dapat kita dengar kan sama sama. Ditempat yang sama Kepala KSOP Diyas Saputra Menyampaikan,”Dalam aturan Internasional memang tidak di benar kan adanya kapal-kapal yang menyandar saat loding, karena banyak kejadian yang tidak di inginkan terjadi, namun walaupun demikian kita juga harus memikirkan kawan kawan yang bekerja sebagai tukang kokang agar bisa tetap beraktivitas dalam mencari rezeki untuk keluarga nya.
Kericuhan sempat sedikit terjadi setelah melihat adanya vidio security dari PT.IBP yang mengusir pekerja kokang saat kapal lagi nyandar sedang melakukan kegiatan loding yang diduga menggunakan senjata api.
Anggota Dewan dari fraksi PDIP Gusri Effendi sempat meradang kepada Humas PT.IBP Sarmin , ketika di tanya klarifikasi nya terkait apa benar itu adalah security dari PT.IBP, dengan santainya Humas PT.IBP mengatakan saya tidak tau dan nanti saya tanyakan.
Hasil rapat belum menemukan kata sepakat dari 4 Perusahaan yaitu, PT.IBP, PT.IVO MAS, PT.SDS dan PT.WILMAR, mereka mengatakan akan di konfirmasi kan kepada atasannya.
Rapat ditunda minggu depan, namun Pimpinan rapat Dicholas menegaskan agar perusahaan perusahaan yang hadir saat ini dapat memberikan jawaban tutupnya.
( Redaksi TR / Sri.N )