Program Jokowi Berupa Pamsimas tahun Anggaran 2019 diduga Gagal Di Nikmati Masyarakat Desa Bantayan Kec Batu hampar Kab.Rokan Hilir

0
508

ROKAN HILIR TINTARIAU.COM  Batu Hampar Kamis , 18 /05 /2020 – Masyarakat di desa bantayan kecewa atas Pembangunan sumur bor milik dinas perkim , pendamping pamsimas riau kabupaten rokan hilir .

Kegiatan ini dengan mengunakan anggaran sebesar Rp.314.300.000,- melalui dana APBN , APBDES dan SWADAYA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2019 ,yang terletak di desa Bantayan Kecamatan Batu hampar Kabupaten Rokan Hilir.

Ketika wartawan tintariau.com mengkonfirmasikan kepada tokoh masyarakat batayan , tokoh masyarakat berinisial AL mengatakan sembari mengeluh , air bersih tidak tersalurkan dengan baik , saat di uji cobakan air sumur tersebut belum sampai 1 jam sudah habis arinya , dengan mengunakan kapasitas pompa yang besar sesuai dengan speknya.

Menurut keterangan masyarakat , maka di gantikan dengan pompa yang lebih kecil dengan harga RP.2.000.000,- kata AL tokoh masyarakat , sehingga untuk memenuhi satu bak tengki berkapasitas lebih kurang 1000 liter membutuh waktu 6 jam .

Masih menurut AL , Saat  ini pompa tersebut  tidak bias di operasikan lagi dengan baik ,  bahkan masyarakat sudah pernah menyurati Bupati Rokan Hiliur , Ketua DPRD Kab.Rohil , Kepala dinas cipta karya ( PUPR ) kepala Inspektorat kab.Rohil , Camat Batu hampar , Kepala desa Bantayan dan BPKep.

Sementara pihak yang terkait , yang sudah di surati diduga belum melakukan tindakan apapun terhadap laporan masyarakat di desa bantayan , yang datang hanya petugas perkim tapi cuma melihat saja tidak ada tindak lanjut dari petugas perkim.

Bahkan proyek tersebut menurut masyarakat belum diserah terimakan kepada kepala desa dan masyarakat , untuk hal ini kami selaku masyarakat  akan meneruskan kasus ini ke kejaksaan nengri rokan hilir , jika tidak di tanggapi kami akan membawa kasus ini ke kejati riau .

Ditempat terpisah pak kades bantayan mengatakan kepada wartawan tintariau.com  bahwa Proyek yang dikerjakan sampai detik ini belum di serah terimakan kepada kita , dikarnakan masih ada kendala teknis dilapangan ungkap pak kades bantayan. Sementara masa pemeliharan sudah habis ada apa deng proyek sumur bor ini,…???

Memurut dari Sekretaris Perkim BM Mengatakan lewat Hend phon ( HP ) Porgram Pansimas ini tidak ada masa pemeliharaan dan tidak ada serah terima dalam program keiatan tersebut

Ketika kita konfirmasi kepada salah satu ASN yang tak ingin di sebutkan jati diri nya , yang pernah menagani pamsimas mengatakan tetap dilakukan serah terima secara adminitrasi untuk bisa di pertanggung jawabkan program tersebut.

( Redaksi / Sutrisno / Sri.N( Nng ) )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini