Rokan Hilir TINTARIAU. COM. Bagansiapiapi Sabtu 09/09/2017 – Genap 60 tahun usia Yayasan Perguruan Wahidin (YPW) Bagansiapiapi. Diusianya yang sudah matang ini banyak pencapaian yang telah diraih.
Dengan tema “Soliditas Dalam Bekerja, Membangun Manusia Berbudi Pekerti Yang Luhur”, diharapkan sekolah ini mampu mencetak siswa dan siswi berprestasi, sehingga mampu memunculkan anak bangsa yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan mampu berdaya saing.
Peringatan HUT ke-60 YPW ini dikemas dengan berbagai acara yang dilaksanakan di halaman gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi, Sabtu (09/09/2017) pagi.
Acara kala itu berlangsung meriah, dihadiri seluruh siswa mulai dari tingkat TK, SD hingga SMA ikut hadir, tak terkecuali para majelis guru dan staf sekolah berbaris di halaman membentuk segi empat. Kendati acara diawali dengan tari persembahan makan sirih yang dibawakan oleh siswa Wahidin sendiri.
Seterusnya dilanjutkan pemberian tanda jasa kepada 59 guru, staf, satpam dan petugas kebersihan yang telah mengabdi selama puluhan tahun. Enam guru mendapatkan cincin emas murni dan yang lainnya berupa parsel. Penyerahan dilakukan Ketua YPW, Rajadi alias Awi Tongseng dan Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir, HM. Rusli Sarief.
Selanjutnya pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi juga turut dilakukan dalam rangka penyemangat siswa untuk lebih giat lagi dalam menimba ilmu, mulai dari tingkat sekolah SMP hingga SMA.
Adapun penghargaan yang diberikan tersebut berupa medali yang terbuat dari emas yang disumbangkan secara pribadi oleh Ketua Perguruan Wahidin, Awi Tongseng.
Puncak acara dilakukan dengan pelepasan balon oleh Ketua YPW, Awi Tongseng didampingi sejumlah staf guru siswa dan para undangan yang hadir.
Ketua Perguruan Wahidin, Rajadi alias Awi Tongseng, mengungkapkan, acara ini sangat bagus dan praktis, karena semua yang hadir, baik siswa maupun guru sangat bahagia.
Kebahagiaan itu seiring dengan ditingkatkannya kesejahteraan bagi para guru yang semuanya itu turut dibantu oleh para donatur yang bersumber dari Ikatan Alumni Yayasan Wahidin (IAPW).
“Acara ini sangat luar biasa dan kita berterima kasih sekali kepada IAPW yang telah banyak membantu sekolah ini sejak 2006 lalu. Kita berharap pemerintah setempat juga turut membantu sekolah ini,” kata Awi Tongseng yang disebut-sebut sebagai donatur terbesar bagi sekolah ini.
Diusia yang ke-60 ini, lanjutnya, sudah banyak pencapaian yang telah diraih. Disinggung mengenai pemberian penghargaan yang dilakukannya kepada siswa berprestasi di sekolah tersebut, Ia mengaku hal itu dilakukan tak lain demi meningkatkan kemajuan dan memotivasi siswa agar lebih giat lagi dalam menggali ilmu.
“Pemberian penghargaan berupa medali emas ini sudah saya lakukan sejak 2004 lalu, dan itu saya lakukan hingga sekarang. Sedikit banyak membantu siswa, sehingga banyak yang berhasil meraih nilai terbaik di sekolah ini,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Wahidin, Ilyas Yusuf sebelumnya saat memberikan sambutan mengaku apa yang telah diraih selama ini harus di pertahankan dan bila perlu di tingkatkan lagi.
“Kalau pada manusia usia ke-60 ini tentu sudah mantap dan berpengalaman. Pada masa lalu ada yang sudah tercapai dan yang belum sempurna. Ini harus dipertahankan serta yang baik ditingkatkan dan yang tidak baik di buang,” sarannya seraya mengakhiri.
Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir, HM Rusli Sarief, juga mengakui berbagai prestasi sekolah Wahidin Bagansiapiapi. Dia mengatakan sekolah Wahidin berdiri sejak zaman Indonesia belum merdeka sehingga diyakini sudah sangat matang dalam segala hal.
“Ya kita tau sekolah ini bagus, segi prestasi juga bagus. Karena kita juga tau sekolah ini sejak belum merdeka dia sudah ada,” ujar Rusli.
(tintariau.com/Jm’s)
