Dewan Dan Pemkab Kembali Bahas Keluh Kesah Honorer Rohil

0
812

Rokan Hilir TINTARIAU.COM.Bagansiapiapi Selasa,04/04/2017, Komisi A DPRD Rokan Hilir (Rohil) Kembali menggelar mendengar Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil, Senin (2017/03/04) sakit. Rapat dengar Pendapat tersebut membahas keluh kesah Tenaga honorer. Rapat dipimpin Langsung Ketua Komisi A DPRD Rohil Abu Khoiri, didampingi Sekretaris Afrizal, Anggota Anggota HM Bachid Madjid, H. Bakhtiar, Imam Suroso Dan Jaerly Silalahi.

SEMENTARA Dari Pemkab Rohil dihadiri Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Rohil Drs Ferry H Parya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) H. Roy Azlan, AP, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Rohil Dahniar, S.Kep, M.Kes, Dan Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil Darwan, SE. “Rapat membahas keluh kesah gaji honorer Yang Belum dibayarkan Dari 2016 Status Hingga honorer Tahun Penyanyi,” kata Abu Khoiri usai menggelar Rapat.
Dalam Rapat ITU also dibahas Persoalan Jangka Waktu honorer Yang Sampai Saat Suami Masih Belum Jelas. “Data Awal diberikan jumlahnya 12 ribu LEBIH, Ternyata ITU belum termasuk guru honorer Swasta Yang ditotalkan jumlahnya Beroperasi keseluruhan Sekitar 19 ribu LEBIH,” ucapnya. Politisi PKB Rohil ini tidak Setuju Bila ada Wacana pemberhentian Tenaga honorer Tanpa ada kajian komprehensif. Namun dia menyarankan agar dilakukan penertiban terlebih PT KARYA CIPTA PUTRA.

 

“Misal honorer Yang Sudah tidak aktif BEKERJA, TIDAK ADA Lagi ditempat, MENERIMA Gaji Dobel dari Sumber Yang sama, kemudian Yang Sudah berumur dipensiunkan. Mencari Google Artikel penertiban ITU Tenaga honorer kita yang ADA Sekarang can berkurang,”kata Abu Khoiri. Dia menambahkan, Upaya penertiban Yang dilakukan tersebut agar Nantinya akan terlihat kemampuan Keuangan Yang ADA.

“Makanya Sekali Lagi kitd himbau Supaya tolong dilengkapi betul-betul Data Jangka Waktu honorer ITU. Mudah-mudahan minggu Depan Data ITU Sudah diberikan dan kita akan Langsung cek dilapangan Nanti untuk review memastikan apakah dia (tenaga honorer, red) ITU BEKERJA ditempat Sesuai Yang ADA didata tersebut,”tegasnya. Menyikapi masalah Gaji honorer Yang Belum dibayarkan, pihaknya Kembali mendesak ditunjukan kepada Pemkab agar secepatnya direalisasikan.

“Paling TIDAK yang bulan November Dan Desember 2016 Segera dibayarkan, jumlahnya Sekitar Rp26 miliar. Info Dari BPKAD setempat dana ITU Sudah disisihkan, Tinggal Menunggu Pengajuan Dari masing-masing dinas. Kita harapkan Segera direalisasikan,”HARAP Abu Khoiri.

 

(TintaRiau.com/Jum)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini