Berita Berita HOAX Memecah Belah “ Tak Layak Diekspos “

0
945
Sutrisno Ketua DPD.AMPUN KAB.ROKANHILIR

Pekan Baru (Tinta Riau) SUTRISNO , Ketua DPD.AMPUN  (Aliansi Masarakat Penyelamat Uang Negara) Kabupaten Rokan Hilir Beberapa waktu yang lalu berkomentar tentang ekspos sebuah media cetak lokal , yang menurut Penilaian Sutrisno , yang juga adalah seorang jurnalis senior , mengatakan berita berita yang terindikasi hoax (bohong) apalagi yang bermotif mengadu domba pihak pihak tertentu di Rokan Hilir, seyogyanya tidak di beri halaman untuk diekspos. Apalagi dalam penerbitan itu , sebuah pernyataan dari sebuah LSM di beri tempat yang paling istimewa . Tujuan nya apa?, “Tanya Sutrisno. Sutrisno menambahkan , idealnya Bupati Suyatno saat ini di beri waktu tenang, agar beliau sebagai Bupati Pemenang Pilkada Rohil Beberapa waktu yang lalu, dapat membentuk dream-time yang terdiri dari elite lit Pemerintahan Rohil yang sudah bayak pengalaman selama puluhan tahun terahkir  “Jika personil yang di tampilkan Bupati terpilih ,  personil – personil biasa , maka bias jadi rohil mengulang sejarah masa lalu, pembangunan bayak yang terlantar karna hampir semua element yang seharusnya memberikan kontribusi positif terhadap jalannya pembangunan di Rohil , bersikap cuek saja. Dan sangat di harapkan masarakat Rokan Hilir , Semangat Anti Korupsi , itu sebagaimana yang sudah sering diucapkan Mendagri Cahyo Kumolo agar bergaung dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir . Satu Dinas dan SKPD lain , harus berinteraksi secara positif jangan cuek bebek seperti yang sudah sudah.

Kita baru kaget , setelah sejumlah proyek dari bangunan terbengkalai , padahal uang Rakyat Rokan Hilir yang tersedot dengan terbengkalai pembangunan itu jumlahnya tidak sedikit ,”kata Sutrisno

 Tabrak Undang Undang Pers

Lebih jauh Sutrisno mengatakan , sepanjang yang di ketahuinya , berita – berita yang seakan – akan berupaya menarik Bupati Rokan Hilir H.Suyatno Amp dalam konfikbaru antara sesame warga Rokan Hilir , justru beriko melanggar UU Pers , khususnya pasal yang menyangkut kode ethic Wartawan.” Saya pernah Tanya kepada pelaksanaan Redaksi media tersebut , apakah naskah yang berasal dari LSM itu sebelum dimuat , sudah di lakukan konfermasi silang ? ternyata tidak di lakukan konfermasi. Dan ini , benar benar sebagaimana dikatakana orang – orang dulu , membelah bombo , satu di injak satu diangkat. Kelihatan sekali naskah itu ingin mengangkat H.Suyatno.Amp / sebaliknya memojokan tokoh Rohil HAM yang masih menjalankan proses hokumnya di Bandung.Saya dengar HAM merasa dipitnah dengan cara demikian.Kasusnya  bahkan saya dengar , bagaikan bola liar , tidak jelas , siapa sumber naskah atau berita itu. Kalau tujuan semua orang juga sudah tau, tentu ingin mendapatkan sesuatu dari pihak yang di angkat ,”kata Sutrisno tajam. Saat ditanya komentarnya , Bagai mana ending kasus ini nantinya, Sutrisno mengatakan ia tidak ikut aktif dalam kasus semacam ini, ia menjadi autsinder.” Tentu ada pihak –pihak yang akan mengurusnya. Jika misalnya ada fitnah secara sangat serius, secara serius saya katakana , karna ini melali media dan naskahnya diturunkan dengan huruf-huruf gede yang cukup mencolok. Jika anda sudah di fitnah sedemikian rupa, lalu biar begitu saja minta maaf dan urusan selesai?.Rokan Hilir janganlah menghabiskan energy dengan gaya – gaya lama , mainissue , rumor ,fitnah dan memaksakan kehendak.

Mari kita mencoba menciptakan ketenangan dirohil sehingga Bupati terpilih dapat memenuhi janji- janjinya saat kampanye yang lalu . Tidak berlagak saling tuding seperti saat ini. Jika anda minta seorang menjalani tobat nasuha , apakah anda yakin diri sendiri bersih dari rekaman jejak anda , yang juga mungkin terkontaminasi dengan hal – hal yang negative . jadi maaf saya terpaksa  memberikan keritik keras dalam kanteks ini .  sebab jika kita berharap banyak terhadap seseorang figure misalnya , jangan serta merta diangkat setinggi – tingginya. Padahal yang di angkat belum tentu setuju dengan cara anda tempuh . Bahkan indra pendengaran saya belum rusak,  Pak Suyatno sendiri merasa gerah dengan kasus ini . tapi untuk mencari pengalaman , memang tak ada salahnya . Namun sebaiknya carilah pengalaman yang tidak terlalu riskan dan efeknya , dapat memecah belah warga. Masih bayak halpositif yang bias di kerjakan generasi muda Rohil .”kata Sutrisno mengahiri keterangannya

(Tinta Riau.com/red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini