Wakil Bupati Rohil, Drs. H. Jamiludin Menjadi Inspektur Upacara Pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

0
725

Rakan Hilir TINTARIAU.COM. Bagansiapiapi Senin 02 /10/2017 – Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Drs. H. Jamiludin menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017, di halaman Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil, Ahad (1/10) pagi.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tahun ini mengambil tema “Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Yang Adil dan Makmur”.

Upacara dihadiri Ketua DPRD Rohil, H. Nasrudin Hasan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Drs. H. Surya Arfan dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Segenap prajurit TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Honorer, Pelajar, dan Organisasi Kepemudaan (OKP) ikut serta menjadi peserta upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan Ketua DPRD H. Nasrudin Hasan diantaranya menyatakan, bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur Ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membutuhkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.

Wabup Rohil, Drs. H. Jamiludin usai memimpin upacara mengatakan, upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan ini merupakan sebagai momentum peringatan bersejarah bagi bangsa dan rakyat Indonesia, mengenang peristiwa sejarah tahun Gerakan 30 September dan 1 Oktober 1965.

“Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua, yakni memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Saya juga sangat bangga kepada para ASN dan Honorer walaupun hari minggu tetap antusias mengikuti upacara ini,” kata dia.
Ia berharap momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini setidaknya dapat memahami dan mempelajari betul-betul apa sebenarnya Pancasila, sehingga nantinya bisa diterapkan ditengah-tengah masyarakat.

“Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat bukan hanya dikalangan kami saja, masyarakat juga harus mengerti, memahami dan mendalami isi daripada Pancasila itu sendiri. Karena mereka adalah sebagai tolok ukur bangsa kita, artinya mau tak mau harus kita dalami dan pahami,” demikian Jamiludin.

(tintariau.com/Jum’s)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini