Mangga Sitaan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Diduga Hilang, Keberadaan Dipertanyakan!

redaksi
Gambar whatsapp 2025 05 18 pukul 19.25.48 31e6b427

DUMAI TINTARIAU.COM Rabu, 21 Mei 2025 – Keberadaan buah mangga asal Thailand yang disita dari kapal KM ARIYA SAPUTRA oleh Bea Cukai (BC) Tanjung Balai Karimun dan dititipkan di gudang BC Dumai kini dipertanyakan. Informasi internal menyebutkan bahwa buah sitaan tersebut diduga telah hilang, memunculkan tanda tanya terkait pengawasan dan prosedur penyimpanan barang bukti. (Senin 19 Mei 2025 ).

KM ARIYA SAPUTRA, kapal berbobot GT 24 dengan nomor pelampung 1193 PPC, ditangkap oleh aparat BC di wilayah Perairan Selat Malaka. Kapal itu dilaporkan memuat buah mangga impor dari Thailand yang dimuat dan diangkut melalui pelabuhan di Malaysia. Sumber yang mengetahui proses pembongkaran, namun meminta namanya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa bongkar muat dilakukan pada Kamis, 15 Mei 2025, mulai pukul 16.00 WIB hingga malam hari.

Bc dmi2

Namun, berdasarkan pantauan dan informasi lanjutan, keesokan harinya, Jumat, 16 Mei 2025, buah mangga tersebut tidak lagi terlihat di gudang penyimpanan Bea Cukai Dumai.

Tim Media Online TINTARIAU.COM  telah mencoba meminta klarifikasi kepada pihak BC Dumai. Kepala Seksi Penindakan dan Penyitaan, RTM, saat dihubungi pada Minggu, 18 Mei 2025, pukul 13.54 WIB, sempat menyampaikan bahwa barang bukti berupa mangga, kapal, dan nakhoda telah diamankan.

Namun ketika ditanya lebih lanjut mengenai lokasi pasti dan dokumentasi keberadaan buah tersebut, komunikasi dengan RTM terputus dan di konfirmasi dugaan hilangnya buah mangga RTM dengan arogan dan marah marah, RTM juga mengatakan untuk lebih lanjut silahkan langsung hubungi Kanwil BC Riau.Ia enggan memberikan informasi lanjutan.

Bc dmi

Tim Media Online TINTARIAU.COM mencaba menghubungi Kanwil BC Riau dengan Nomor Henphone / WA Nomor :  0811 1678 XXX, yang berinisial AG , AG Mengatakan” saya sudah pindah tugas di jateng Mbak Maaf tidak tau.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BC Dumai terkait dugaan hilangnya buah sitaan. Publik kini menanti penjelasan transparan atas insiden ini, mengingat barang bukti merupakan bagian penting dalam proses hukum dan integritas lembaga pengawasan.

( Redaksi TR / Team TintaRiau.com )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *