Pertamina Geothermal, Pionir Pengelola Panas Bumi di Indonesia, Perkuat Strategi Turunkan Emisi

0
63

TINTARIAU.COM Jakarta , Kamis , 21 September 2023 – PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO), anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang energi panas bumi, memperkuat strategi untuk menurunkan emisi dalam menjalankan operasional secara ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

PGEO berkomitmen untuk menjalankan operasional secara ramah lingkungan, termasuk dalam hal penurunan emisi. Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut kata Direktur Utama PGEO Julfi Hadi,M,Sc dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/7/2023).

Salah satu upaya yang dilakukan PGEO adalah dengan menerapkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Misalnya, PGEO menggunakan teknologi screw expander yang lebih efisien dibandingkan teknologi turbin uap. Teknologi ini dapat mengurangi konsumsi air dan emisi gas rumah kaca.

Selain itu, PGEO juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan efisiensi energi di seluruh operasionalnya. Misalnya, PGEO mengimplementasikan program energy efficiency management system (EEMs) untuk memantau dan mengendalikan penggunaan energi.

PGEO juga berkomitmen untuk menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, PGEO menggunakan biomassa untuk menghasilkan listrik di PLTP Kamojang, Jawa Barat. Biomassa merupakan bahan bakar terbarukan yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Kami terus berupaya untuk meningkatkan upaya penurunan emisi dalam menjalankan operasional kami,Kami percaya bahwa energi panas bumi merupakan salah satu solusi untuk mencapai target net zero emission kata Julfi Hadi, M,Sc

Potensi panas bumi di Indonesia sangat besar, yaitu mencapai 23,7 gigawatt (GW). Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dan energi panas untuk berbagai kebutuhan. Dengan memperkuat strategi penurunan emisi, PGEO diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

Selain memperkuat strategi penurunan emisi, PGEO juga mengajak insan pers untuk mengangkat informasi mengenai hal-hal yang bersifat PELAYANAN, KEPEDULIAN, PENGABDIAN, KONTRIBUSI PERUSAHAAN, KETERBUKAAN dan TRANSPARANSI atas kemajuan di bidang energi, CSR, Pemberdayaan Masyarakat, dan Program Mitra binaan untuk UMKM.

Kami mengajak insan pers untuk bersama-sama membangun narasi positif tentang PGEO. Kami yakin bahwa energi panas bumi dapat menjadi solusi untuk mewujudkan energi yang bersih, terjangkau, dan berkelanjutan kata Julfi Hadi, M,Sc

PGEO mencatatkan kinerja positif pada tahun 2022. Perusahaan ini berhasil menghasilkan listrik sebesar 979,5 GWh, meningkat 10,3% dibandingkan tahun 2021. PGEO juga berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 1,2 juta ton CO2e, meningkat 15,2% dibandingkan tahun 2021.

PGEO berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya, baik dari sisi operasional maupun dari sisi kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia.

( Redaksi TR / Sri Niningsih , Editor :Muklis A S )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini