Klarifikasi Terkait Berita Calo dan dugaan Pungli di Disdukcapil di salah satu media online ,Warga minta Walikota tindak tegas

0
437

DUMAI TINTARIAU.COM  Kamis  07/7 / 2022 – Bembaca berita di salah satu media yang terbit pada hari rabu tanggal 06 juli 2022 yang berjudul ” Calo Dan Dugaan Pungli Marak Di Disdukcapil Dumai, Warga Minta Walikota Tindak Tegas ”

Dalam isi berita di media online yang sudah terbit mengatakan bahwa ada warga dari kecamatan Bukit Kapur, kel. Gurun Panjang yang bernama Anton mengaku sudah hampir tiga bulan mengurus KTP di kantor Disdukcapil gak siap siap, blanko KK dan KTP kosong, dan dalam berita tersebut di tulis Anton datang ke kantor Disdukcapil hampir setiap minggu bersama anak dan keluarga nya.

Pada hari kamis tanggal 07 juli 2022 , wartawan Tintariau.com  mendatangi kantor Disdukcapil Dumai untuk konfirmasi terkait berita yang terbit di salah satu media online, wartawan Tintariau.com  bertemu dengan salah satu petugas Disdukcapil yang bernama Riski .

Saat di konfirmasi, Riski mengatakan .”bahwa apa yang di sampai kan oleh media Detik12.Com itu tidak benar adanya , masyarakat itu datang dari kelurahan Gurun Panjang yang di arah kan oleh pak RT nya yang di Gurun Panjang.

Lalu saya menghubungi pak RT 07 Gurun Panjang , untuk mempertanyakan apa permasalahan warganya , pak RT meminta saya untuk ngecek data warganya tersebut, setelah saya cek ternyata data istrinyanya ganda .

Selanjutnya  saya sampaikan ke warga tersebut bahwa data istri abang ini ganda, lebih baik abang tinggal aja dulu berkasnya , pada saat ini jaringan lagi tidak bagus sehingga untuk loding susah , lebih baik besok abang datang lagi ke sini, kasihan dengan anak anak abang ini, InsyaAllah besok ada solusinya tentang KTP istri abang , setelah saya memberikan penjelasan gitu warga itu pun langsung pulang kak.

Wartawan tintariau.com   meminta pada petugas Disdukcapil yang bernama Riski untuk menghubungi warga tersebut agar bisa datang ke kantor Disdukcapil.

Di tempat yang sama wartawan Tintariau.com  mengkonfirmasi warga kelurahan Gurun panjang yang bernama Anton terkait berita yang terbit di salah satu media online , Anton mengatakan,

” Berita itu tidak benar buk , saya pun terkejut tadi di telpon oleh petugas Disdukcapil yang bernama bapak Riski,

Bapak Riski bertanya pada saya terkait berita yang terbit tersebut, dan bapak Riski meminta saya untuk mengklarifikasi apa aja pembicaraan bapak Riski yang bertemu dengan saya semalam .

Masih menurut Anton ” Apa yang di beritakan di media itu tidak benar buk, saya tidak ada mengatakan hal seperti itu pada media tersebut dan saya tidak tau kalau orang yang memfoto saya dan membawa saya ke dalam untuk bertemu dengan bapak Riski itu wartawan, Saya sebelumnya tidak pernah datang ke Disdukcapil baru semalam dan hari ini saya baru datang, kebetulan pas saya datang jam istrahat kantor sekira pukul 12.00 ,dari pada saya harus bolak balik , lebih baik saya tunggu sampai jam  istrahat siang selesai , dari gurun panjang ke sini kan jauh, buk.

Terkait pungli ketika wartawan Tintariau.com mengkonfirmasi apakah Anton ada di mintai uang oleh petugas Disdukcapil, Anton  mengatakan, ” Saya tidak ada di mintai duit dari petugas Disdukcapil, bahkan petugas Disdukcapil bapak Riski mengecek data istri saya, ternyata datanya istri saya ganda buk.

Berhubung jaringan tidak bagus semalam , bapak Riski menyuruh saya pulang dulu, karna hari sudah pukul 15.50 , kasihan dengan anak anak dan istri saya, bapak Riski pun mengatakan InsyaAllah besok ada solusinya, itulah buk cerita sebenarnya, sambil mengakhiri ucapannya.

( Redaksi TR / Sri .N  / ADV )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini